Pria Dibully Gara-gara Main Mobile Legend Jelang Akad Nikah, Pihak Keluarga Beri Penjelasan
Foto seorang mempelai pria yang beredar di kalangan pengguna
Facebook Malaysia, menjadi viral.
Dalam foto itu, terlihat mempelai pria, memakai busana
pernikahan khas Melayu, sedang duduk bersila.
Ia duduk di karpet berwarna hijau.
Matanya menunduk ke bawah, menatap layar smartphone yang
dipegangnya.
Ternyata, si mempelai pria itu sedang asyik bermain game
Mobile Legends, jelang pernikahannya.
Di sejumlah akun Facebook, foto itu kemudian menjadi viral.
Di akun Siakapkeli misalnya, foto itu dibagikan lebih dari
8.000 kali, serta mendapat 30.000 'Like'.
Berbagai komentar dari netizen pun meramaikan kolom
komentar.
Ada yang memberi komentar positif, tapi ada juga yang
mengecam si mempelai pria.
Ada yang mengatakan si mempelai pria tak berperasaan dengan
sekitarnya di momen sakral pernikahan.
"aq bukan nak sokong sapa2, tp yg dh brkhwin, blh dh
kurang2 kan main game tu, blh goyang rmh tangga oww.. isteri ni mula2 dia ok
la, tp dh hari2 kau hadap game tu,meluat jga dia.. kwn2 aq bnyak jd cmni,
kadang tu kita col, dia reject owww..haha.. (Aku tak membela siapapun, tapi
yang sudah menikah, kurangilah main game itu, bisa goyang rumah tangga oww...
istri ini mula-mula akan oke, tapi setelah berhari-hari, kau hadap game itu,
marah juga dia... kawanku banyak jadi seperti ini..)," tulis Amirul Arown.
"Alaa cik abg... Muka jer encem. Camni nk jdi ketua
kga. Nasib ko la sang isteri (Alaa, abang ini... wajah saja tampan. Seperti ini
jadi kepala keluarga. Nasib kau lah sang istri)," tulis Serida Nor
Nah, setelah foto itu viral, pihak keluarga memberikan
keterangan terkait foto itu.
Dari akun Gincu Merah, seorang netizen tampil, mengaku
sebagai kakak ipar dari mempelai pria tersebut.
Ia mengatakan, adik iparnya tidak seperti apa yang dikecam
netizen.
Pria itu disebut sebagai lulusan dari sebuah universitas di
Malaysia.
Dia berwirausaha di bidang kuliner karena sulit mencari
pekerjaan.
Meski sepertinya cuek, tapi pria itu disebut berkelakuan
baik, rajin membantu keluarga.
"Nie adik ipar aku ni. Mungkin akad nikah jer main
game. Tapi dia x la seperti yg korang sangkakan. Dia anak sulung dr 2 beradik
sgt bertanggungjawab. Grad UKM. Susah dpt keje bukak restoran dia la chef. Mak
dia tlg ambikkan order.
(Ini adik iparku. Mungkin akad nikah dia main game. Tapi dia
tidaklah seperti yang orang sangka. Dia anak sulung dari 2 beradik, sangat
bertanggungjawab. Lulusan universitas. Sudah dapat kerja, buka restoran, dia
yang menjadi chef. Ibu dia yang mengambilkan pesanan)
Esok pagi lepas kenduri pergi belakang rumah aku tolong sapu
sampah2 yg berselerak kt belakang rumah tu. Lepas ty tgh hr duduk bersila kt
dapur tolong mak aku koyak bawang ambikkan serai kat tanah tu haa nak buat sup
tulang utk family aku seiisi keluarga. Jangan tau kecam jee tauuuu. hihi
(Esok pagi setelah kenduri, dia pergi ke belakang rumahku,
dia masih sapu sampah-sampah yang berserakan di belakang rumah. Siangnya, dia
duduk bersila di dapur, menolong ibuku mengupas bawang, dan memasakkan sup
tulang untuk keluarga. Jangan asal kecam saja lah, hihi)