--> Skip to main content

Bom Surabaya 13 Mei 2018, 9 Korban Tewas dan 40 Orang Luka-luka

Bom Surabaya - Menyusul pengeboman tiga gereja di Surabaya, pengamanan bandara-bandara di Indonesia diperketat. Orang-orang yang mencurigakan bakal dihalau ke luar bandara.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso menginstruksikan semua pemangku kepentingan penerbangan untuk memperketat pengamanan di semua bandara dan fasilitas penerbangan. Pemeriksaan terhadap aktivitas di bandara bakal diperketat.

Tragedi bom di surabaya

"Peralatan keamanan seperti CCTV, X-Ray serta personil keamanan harus disiagakan dan dipastikan bisa beroperasi dengan baik. Semua yang mencurigakan baik orang maupun barang harus segera dilokalisir di luar bandara," kata Agus dalam siaran pers yang disampaikan Kabag Humas Dirjen Hubud Sigit Widodo, Minggu (13/5/2018).

Bandara merupakan objek vital nasional yang perlu terus dijaga dan dipastikan kualitas keamanannya. Pengecekan yang ketat akan dilakukan sesuai aturan keselamatan dan keamanan yang berlaku, baik pengecekan terhadap orang maupun barang.

Ledakan bom pagi tadi terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak bercela di Jalan Ngagel Madya Utara, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Surabaya di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya, Jl Arjuna. Sejauh ini, ada sembilan korban tewas dan 40 orang luka-luka akibat kejadian itu.

Sumber : detik.com
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar